BloG ini berisi kumpulan tulisan menarik dari berbagai milis dan juga tulisan2 saya di beberapa milis. Topik yg menarik minat saya tentang manusia, kebudayaan, teknologi, management, marketing dan keagamaan...krn banyak posting menarik dari milis yg sayang kalau tidak di dokumentasi. Semoga ada gunanya... :P Silahkan dikomentari dan dikritisi jika ada hal-hal yg tidak sesuai dengan opini anda. Just feel free to write....OK...? :)

Thursday, July 22, 2004

Anakmu Bukan Milikmu

Sumber : Kahlil Gibran


Anakmu bukan milikmu
Mereka putra putri yang rindu Pada diri sendiri
Lewat engkau mereka lahir, namun tidak dari engkau,
Mereka ada padamu, tapi bukan hakmu.
Berikan mereka kasih sayangmu, tapi jangan sodorkan Bentuk pikiranmu,
Sebab mereka ada alam pikiran tersendiri.
Patut kau berikan rumah untuk raganya,
Tapi tidak untuk jiwanya,
Sebab jiwa mereka adalah penghuni rumah masa depan,
yang tiada dapat boleh kau kunjungi sekalipun dalam impian.
Kau boleh berusaha menyerupai mereka,
Namun jangan membuat mereka mnyerupaimu
Sebab kehidupan tidak pernah berjalan mundur,
Pun tidak tenggelam dimasa lampau.
Kaulah busur, dan anak-anakmulah
Anak panah yang meluncur.
Sang Pemanah mahatahu sasaran bidikan keabadian.
Dia menentangmu dengan kekuasaan-Nya,
Hingga anak panah itu melesat, jauh serta cepat.
Meliuklah dengan suka cita dalam rentangan tangan Sang Pemanah,
Sebab Dia mengasihi anak-anak panah yang melesat laksana kilat
Sebagaimana pula dikasihi-Nya busur yang mantap.

Note :
Masih terinspirasi oleh acara Lepas Malam di TransTV ttg eksploitasi anak, dlm rangka Hari Anak Nasional.
Sebuah puisi dari Kahlil Gibran ttg anak yg pernah saya baca di buku "Kahlil Gibran : Sang Nabi"

"Kadang bingung jg kalo nemu anak jalanan dengan suara cempreng dan bau amis yg ngamen di bis dengan kecrekan tutup botol...kalo dikasih 'ntar mendidik mereka bermental pengemis...klo gak dikasih kasian juga....mereka jg kan gak akan begitu kalo ortu mereka mampu....tp klo denger hasil reportase Lepas Malam, koq bisa ya...ortu mereka nyuruh anaknya yg masih kecil utk nyari nafkah yg penuh resiko bgt...? ada yg dipake utk bayar cicilan motor bapaknya lagi...just one word : edan...!!! "


ANAK BELAJAR DARI KEHIDUPANNYA

(Dorothy Law Nolte)

Jika anak dibesarkan dengan celaan,
IA BELAJAR MEMAKI

Jika anak dibesarkan dengan permusuhan,
IA BELAJAR BERKELAHI

Jika anak dibesarkan dengan cemoohan,
IA BELAJAR RENDAH DIRI

Jika anak dibesarkan dengan penghinaan,
IA BELAJAR MENYESALI DIRI

Jika anak dibesarkan dengan toleransi,
IA BELAJAR MENAHAN DIRI

Jika anak dibesarkan dengan dorongan,
IA BELAJAR PERCAYA DIRI

Jika anak dibesarkan dengan pujian,
IA BELAJAR MENGHARGAI

Jika anak dibesarkan dengan sebaik-baiknya perlakuan,
IA BELAJAR KEADILAN

Jika anak dibesarkan dengan rasa aman,
IA BELAJAR MENARUH KEPERCAYAAN

Jika anak dibesarkan dengan dukungan,
IA BELAJAR MENYENANGI DIRINYA

Jika anak dibesarkan dalam kasih sayang dan persahabatan,
IA BELAJAR MENEMUKAN CINTA DALAM KEHIDUPAN


Children Learn What They Live

Dorothy Law Nolte

If a child lives with criticism, s/he learns to condemn.
If a child lives with hostility, s/he learns to fight.
If a child lives with fear, s/he learns to be apprehensive.
If a child lives with ridicule, s/he learns to be shy.
If a child lives with jealousy, s/he learns what is envy
If a child lives with shame, s/he learns to feel guilty.
If a child lives with encouragement, s/he learns confidence.
If a child lives with tolerance, s/he learns to be patient
If a child lives with praise, s/he learns to be appreciative.
If a child lives with acceptance, s/he learns about love.
If a child lives with friendship, s/he learns to give love.
If a child lives with approval, s/he learns to like himself/herself.
If a child lives with recognition, s/he learns about goals.
If a child lives with sharing, s/he learns generosity.
If a child lives with honesty, s/he learns about truth.
If a child lives with fairness, s/he learns about justice.
If a child lives with security, s/he learns to have faith in others.
If you live with serenity, your child will live with peace of mind.



Kamis, 22 Juli 2004 : 19.30 WIB

Terinspirasi oleh acara "Lepas Malam"-nya Farhan di TransTV episode 'Hari Anak Nasional' yg mengangkat masalah eksploitasi anak sbg pekerja, teringat sebuah puisi yg menyentuh tentang anak yg saya temukan tidak sengaja dari sebuah sobekan majalah Tempo di rumah seorang teman di Bandung.
Juga teringat sebuah lagu favorit saya dari George Benson dan pernah di populerkan oleh Whitney Houston, "Greatest Love of All"...

I believe the children are our future
Teach them well and let them lead the way
Show them all the beauty they possess inside
Give them a sense of pride to make it easier
Let the children's laughter remind us how we used to be


wassalam,
-bt-

Ketika saya meminta

(dr milis daarut-tauhiid)

Saya minta kekuatan,
Tuhan memberi saya rintangan untuk membuat saya kuat.

Saya minta kebijaksanaan,
Tuhan memberi saya masalah untuk saya pecahkan.

Saya minta kekayaan,
Tuhan memberi saya akal untuk bekerja.

Saya minta keberanian,
Tuhan memberi saya bahaya-bahaya untuk saya atasi.

Saya minta Cinta,
Tuhan memberi saya seorang pasangan yang selalu mengasihiku

Saya minta kasih,
Tuhan memberi saya anak-anak terlantar untuk saya bantu.

Saya minta karunia,
Tuhan memberi saya kesempatan.

Dalam semua hal itu, saya tidak menerima apa yang saya inginkan,
Tetapi saya menerima apa yang saya butuhkan.
Ternyata doa saya dikabulkan.

Amin.....