Anakmu Bukan Milikmu
Sumber : Kahlil Gibran
Anakmu bukan milikmu
Mereka putra putri yang rindu Pada diri sendiri
Lewat engkau mereka lahir, namun tidak dari engkau,
Mereka ada padamu, tapi bukan hakmu.
Berikan mereka kasih sayangmu, tapi jangan sodorkan Bentuk pikiranmu,
Sebab mereka ada alam pikiran tersendiri.
Patut kau berikan rumah untuk raganya,
Tapi tidak untuk jiwanya,
Sebab jiwa mereka adalah penghuni rumah masa depan,
yang tiada dapat boleh kau kunjungi sekalipun dalam impian.
Kau boleh berusaha menyerupai mereka,
Namun jangan membuat mereka mnyerupaimu
Sebab kehidupan tidak pernah berjalan mundur,
Pun tidak tenggelam dimasa lampau.
Kaulah busur, dan anak-anakmulah
Anak panah yang meluncur.
Sang Pemanah mahatahu sasaran bidikan keabadian.
Dia menentangmu dengan kekuasaan-Nya,
Hingga anak panah itu melesat, jauh serta cepat.
Meliuklah dengan suka cita dalam rentangan tangan Sang Pemanah,
Sebab Dia mengasihi anak-anak panah yang melesat laksana kilat
Sebagaimana pula dikasihi-Nya busur yang mantap.
Note :
Masih terinspirasi oleh acara Lepas Malam di TransTV ttg eksploitasi anak, dlm rangka Hari Anak Nasional.
Sebuah puisi dari Kahlil Gibran ttg anak yg pernah saya baca di buku "Kahlil Gibran : Sang Nabi"
"Kadang bingung jg kalo nemu anak jalanan dengan suara cempreng dan bau amis yg ngamen di bis dengan kecrekan tutup botol...kalo dikasih 'ntar mendidik mereka bermental pengemis...klo gak dikasih kasian juga....mereka jg kan gak akan begitu kalo ortu mereka mampu....tp klo denger hasil reportase Lepas Malam, koq bisa ya...ortu mereka nyuruh anaknya yg masih kecil utk nyari nafkah yg penuh resiko bgt...? ada yg dipake utk bayar cicilan motor bapaknya lagi...just one word : edan...!!! "
0 Comments:
Post a Comment
<< Home