SLI 007 - On Becoming New Revenue Generator

SLI 007 - On Becoming New Revenue Generator, sebuah judul berita di intranet
Telkom tentang launching produk Telkom yg baru SLI 007.

Acara launching yg diadakan dengan megah di Garuda Wisnu Kencana - Bali pada
tanggal 7 Juni 2004 dengan siaran langsung di 4 TV nasional dengan metode TV
blocking langsung menjawab pertanyaan tentang stiker logo 007 yg banyak
ditemui di belakang mobil pribadi yg lalu lalang di jakarta dan iklan besar
satu halaman penuh di media cetak yg menimbulkan penasaran tentang produk
apakah gerangan yg di iklankan tersebut selama bbrp minggu terakhir sebelum
produk tsb diluncurkan. Meskipun bukan suatu metode yg baru dalam dunia
marketing, tp peluncuran SLI 007 seolah2 seperti menjalankan sebuah misi Top
Secret yg biasa dilakukan oleh lakon James Bond 007 dalam menjalankan
aksinya di film-film.

Dengan brand colour oranye orang akan terkecoh dengan produk 007 yg terlihat
tidak identik dengan brand colour Telkom yg biasanya di dominasi warna biru,
juga dengan lambang angka tujuh yg mirip2 lambang sebuah TV swasta di
jakarta. Mungkin untuk melambangkan semangat yg berani dan menyala untuk
merebut era kompetisi di bidang SLI dan membedakan dengan Indosat yg punya
colour image biru dan merah yg sudah mulai terlihat out-of-date.
007 - The Real Connection begitu tag line iklan-nya di berbagai media, juga
mensiratkan semangat Telkom untuk memberikan layanan SLI yg lebih baik dari
pesaingnya yg sudah lebih dulu masuk di bisnis SLI.

Launching produk SLI 007 seolah ingin mencuri start dari sang pesaing ISAT
yg ternyata sampai saat ini belum mengeluarkan jurus2 pemasaran besar2an
untuk produk barunya berupa Fixed Wireless Telephone dg brand Star-One sbg
saingan Telkom-Flexi, yg secara operasional kabarnya sudah berjalan di
Surabaya.

Acara launching yg menampilkan artis2 papan yg cukup berkelas Indonesia
cukup memberikan hiburan yg cukup segar, dengan iringan musik orkestra
Purwacaraka Big Band yg tentunya dibayar dengan jumlah uang yg tidak sedikit
mensiratkan bahwa Telkom tidak main2 dengan program pemasaran untuk produk
barunya ini. Belum lagi setting panggung dan penonton serta undangan dengan
model gala dinner...tentu menunjukkan segmentasi market mana yg ingin digaet
oleh Telkom.

Penampilan penyanyi Anggun yg sudah go internasional dengan lagu yg
dibawakan dengan 3 bahasa : indonesia, inggris dan perancis, juga semakin
mensiratkan keinginan Telkom untuk menjadi operator global. Acara diakhiri
dengan parade artis yg menyanyikan lagu Theme Song dari film James Bond 007,
"License To Kill"......, yg mungkin bisa bikin pejabat Indosat merinding....
karena seolah-olah Telkom dengan SLI 007-nya benar2 ingin menghabisi bisnis
SLI-Indosat yg sejak adanya layanan VOIP 017 dan VOIP dari operator2 swasta
baik yg legal maupun ilegal sudah cukup berkurang pendapatannya secara
signifikan.

Akankah Telkom benar2 akan membunuh bisnis SLI Indosat dengan 007-nya,
ataukah akan bernasib sama seperti TelkomVision yg kemudian tidak begitu
populer di masyarakat....? Kita lihat saja.... :)

wassalam,
-bt-