LOOK TO THE EAST, LEARN FROM CHINA atau Jepang

LOOK TO THE EAST, LEARN FROM CHINA atau Jepang

Hadits Nabi; Tuntutlah ilmu sampai kenegeri Jepang(china)

Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih- Penyayang dan Maha Mengetahui.

Tiada Tuhan melainkan Allah Yang Menciptakan manusia berbangsa bangsa, bersuku
suku,( bermacam warna kulit dan bahasa, dan agama) agar manusia dapat belajar
dari kelebihan masing masing dan agar manusia dapat bersyukur.QS.49:13

Tiga puluh tahun yang silam, ribuan pemuda pemudi dari Malasia dan Singapore
yang belajar di Jepang. Dalam suatu kesempatan seminar di Tokyo, saya bertanya
kepada salah seorang peserta seminar, saya membaca sebuah artikel di koran
Jepang, bahwa PM Mahathir akan mengirimkan ribuan pemuda dan pemudi belajar di
Jepang dalam waktu lima tahun dari kebijaksanaan pemerintahan Malasia. Pemuda
itu memberikan jawaban kepada saya; bukankah Nabi besar Muhammad saw telah
bersabda dan menganjurkan sekali kepada umatnya untuk belajar ke China( atau ke
Jepang) : tuntutlah ilmu sampai kenegeri China E PM Mahathir sangat tertarik
sekali melihat kemajuan kemajuan yang telah di capai oleh Jepang setelah mereka
kalah perang Dunia ke II. Dalam waktu 50 tahun mereka dapat membangun negaranya,
keluar dari ketepurukan ekonomi, kemiskinan rakyatnya, dan kekurangan sumber
alamnya, menjadi sebuah negara yang modren dan disegani dalam bidang ekonomi,
pertanian, dan industrinya. Sekerang Mahathir melihat
Jepang, sebuah negara di Asia, yang kebudayaannya hampir sama dengan negara
negara Asia lainnya, yang ramah tamah, makan nasi, dan berbadan kecil
dibandingkan dengan orang orang Barat yang besar yang berbeda budaya nya.

Sekarang, setelah 30 tahun PM Mahathir mencanang kebijaksanaan pembangun Malasia
yaitu; Look to the East, and learn from Japan Esudah kelihatan buahnya yang
siknifikan Ekonomi Malasia menjadi kuat,walaupun di timpa oleh krisis ekonomi
baru baru ini, Industrinya berkembang pesat, dan hasil pendapatan rakyatnya
meningkat, begitu pula negara Singapura, suatu negara yang termakmur di Asia.

Timbul pertanya bagi kita ; Kenapa Nabi Muhammad saw menganjurkan / memerintah

kan umatnya untuk belajar ke China (Jepang), yang mana negara tersebut selain
jauh dan bukan menganut agama Islam..? bukan ke negara2 Barat atau Amerika..?

Sejarah menunjukan bahwa, sebelum Nabi Muhammad menjadi Nabi 1420 tahun yang
lalu, dan waktu itu bangsa Arab yang masih jahililayah, tapi bangsa China(
Jepang) sudah maju dalam mengolah pemberian Tuhan di alam ini. Seperti pembuatan
keramik dan pembuatan kain sutra yang terkenal dalam sejarah kuno.

Negara2 Barat atau Amerika masih negara negara terbelakang. Barat menjadi negara
negara maju setelah mereka banyak belajar dari kemajuan kemajuan yang di capai
oleh negara negara Islam, seperti Irak, Syeria, dan Persia. Setelah Barat dapat
menaklukan negara negara Islam dan menjajahnya puluhan tahun. Indonesia di
jajah oleh Belanda selama 350 tahun, lebih kurang 7 generasi. Sampai sekarang
bekas negara negara jajahan ini menjadi negara negara yang miskin terbelakang,
walaupun sumber alam dan manusia nya berlimpah.

Ini menjadi pertanyaan yang besar, ..kita umat islam punya buku pedoman hidup
dari Allah yang akan membawa manusia kedalam kehidupan yang bahagia, sejahtera,
tentram dan hidup yang harmonis ..tapi kenyataan dilapangan, kenapa kita
sebagian besar masih bangsa yang terbelakang / ketinggalan dalam segala bidang
kehidupan..,baik akhlaq / moral, maupun kemakmuran rakyatnya. ??

Look to the east and learn from JapanEsesungguhnya apa apa saja yang sangat
menarik untuk dipelajari dari kemajuan2 Jepang, dibandingkan dengan negara2
Barat..? antara lain adalah sebagai berikut;

Kebersihan, Jepang sangat terkenal dengan kebersihannya baik di rumah, maupun
di tempat tempat umum. Seperti di stasion2 keratapi,Bis dan air Port. Begitu
pula WC umum terjaga sekali kebersihan dan mengesankan. Sungai sungai yang
bersih tiada sampah kelihatan dipermukaan air atau ditepi tepi sungai. Airnya
bersih dan jernih. Air yang bersih bermanfaat untuk manusia,binatang dan
tumbuh2an.Islam sudah mengajarkan kepada kita, bahwa kebersihan adalah sebagian
iman. Allah sangat menyayangi orang orang yang menjaga kebersihan qolbu dan
perbuatanya. Setiap mau shalat kita dilatih untuk membersihkan anggota badan dan
qolbu dengan minta maaf kepada Allah.
Disiplin, dan memenuhi janji ,tepat waktu, kami melihat dimana saja,baik
dirumah maupun dijalan jalan, mereka berjalan cepat cepat, seolah olah mereka
sedang mengejar sesuatu, tiada kami melihat orang yang berjalan santai-santai.
Rupanya mereka mengejar waktu agar tidak terlambat masuk kerja, tidak terlambat
janji dengan teman, tidak terlambat meeting, tidak terlambat dari schedule
keberangkatan kerata api dan Bis2 dsb. Mereka betul betul menjaga waktu, amanah
dan janji.Hukum,peraturan2 ditegakan, sangsi dilaksanakan. Suatu contoh
menegakan disiplin atau peraturan; Disiplin di depan loket pembelian karcis
suatu pertunjukan. Saya melihat ribuan orang antri didepan loket untuk membeli
tiket pertunjukan sebuah koncert di Tokyo. Antrian itu dimulai pada hari
sebelumnya dan membentuk antrian ular yang panjang mengelilingi studio. Masya
Allah.tertip dan disiplinya manusia sakura ini..Pikiran saya melayang ke Mekah,
waktu mencium batu asward, alangkah indah dan menyenangkan sekali,
sekiranya para jemaah dapat berantri mencium batu tersebut walaupun membentuk
barisan yang panjang, yang tertip, semua orang kebagian dengan nyaman, tidak
berdesak desak mengadu otot. Islam sudah mengajarkan bahwa Allah sangat sayang
kepada orang orang yang jujur, disiplin, tepat waktu. Bukankah shalat
sesungguhnya mengajarkan tepat waktu dan disiplin..patuh akan aturan2 yang
diberikan ..?
Bekerja sungguh sungguh, rajin, kerja keras, kami melihat dalam segala aspek
kehidupan, orang orang Jepang betul betul bekerja rajin dan sungguh sungguh.
Baik di sekolah, guru2 betul betul mengajar muridnya pintar, murid murid betul
betul belajar mengikuti gurunya. Di fabrik fabrik,para pekerja bekerja rajin,
efisen, dan produktif. Hasil karyanya berqualiti tinggi di sukai oleh banyak
orang.Mereka betul betul bisa mengolah barang2 ciptaan Tuhan menjadi barang
barang yang bermanfaat oleh manusia banyak. Allah sudah memberikan peringatan
kepada manusia dalam surat Alnashrah ayat 7 ; Apabila kamu telah selesai dari
satu pekerjaan(urusan) kerjakanlah dengan sungguh sungguh pekerjaan lain.( Allah
tidak menyukai hidup yang santai santai). Kemudian Khalifah Abu Bakar .as.
berkata ; janganlah kamu mengharapkan sesuatu, tanpa kamu bekerja sungguh
sungguh .
Suka membaca ; kami melihat dimana mana , di kerata api, di bis2, di taman2
di restaurant2 mereka terlihat membaca buku dengan tekun dan tenang. Hampir
setiap orang dalam perjalanan pasti ada buku dalam tas atau saku nya. Membaca
buku sudah menjadi suatu budaya Jepang. Harga buku murah, penerbit punya kerja,
penulis ber imaginasi dan mengarang, toko buku punya prodak, rakyat punya ilmu
yang bermanfaat untuk kemajuan bangsanya sendiri. Allah sudah memberi peringatan
kepada manusia; bacalah bacalah,Edan dalam surat Al Mujadalah ayat 11 Allah
berfirman pula; Aku tingkat beberapa derajat, bagi orang orang yang berilmuE
Servise yang baik / ramah tamah, kami melihat dan merasakan sekali mereka
memberikan layanan yang baik,ceria, sangat menghormati tamu yang datang,baik
direstauran,Bank, supermarket, rumah sakit, biro jasa, publik servise dll. Salah
satu contoh,kalau kita makan di restauran Jepang baik di Indonesia maupun di
Jepang, kita disambut oleh pelayan wanita dengan mengatakan Eirashai,
irashaiEyang arti selamat datang dengan muka yang ceria yang menyenangkan.
Begitu pula kalau sudah selesai makan dan waktu meninggalkan restaurant kita
disambut lagi dengan kata kata; EI>domo-arigato gozaimasuE artinya terimakasih
banyak dengan suara yang lantang dan ramah. Dengan demikian kita tertarik datang
kembali, karena kita dilayani sebagai “rajaEsangat mengesankan. Dengan cara
melayani tamu dengan hormat dan ramah tamah sebagai tanda bersyukur kepadanya,
tamu akan datang kembali. Ini berarti, dikemudian hari tamu bakal bertambah ,
seiring dengan profitpun bertambah. Bukankah Allah sudah memberi
peringatan dalam surat Ibrahim ayat 7, bahwa siapa-siapa yang pandai
bersyukur, Aku akan tambahkan nikmat2nya pada nya.
Industri, kami melihat fabrik ada dimana mana, dalam waktu 50 tahun, Jepang
menjadi suatu negara Industri yang maju pesat di dunia. Kekuatan ekonominya
sangat di segani dan dihormati oleh bangsa bangsa di dunia, termasuk Indonesia.
yang selalu mendapat bantuan, baik keuangan maupun technologi. Fabrik fabrik
Jepang dapat mengolah bahan bahan baku yang diberikan oleh Allah di alam ini
menjadi ribuan bermacam macam barang untuk kesejahteraan manusia. Barang barang
nya sangat disukai oleh masyarakat dunia, termasuk Indonesia. Lihatlah di
sekeliling kita, bukankah barang barang Jepang yang kita pakai, misalnya;
Mobil, speda motor, TV, Handphone, dan ribuan macam barang lainnya. Masya Allah.
Waktu dan karya2 bangsa Jepang betul betul sangat bermanfaat untuk manusia
banyak. Bukan kah Allah sudah memperingatkan dalam Al Quran,Buku pedoman Hidup
umat Islam: bahwa orang orang yang mengerjakan amal amal saleh (karya2
bermanfaat), mereka itu adalah sebaik baik makhluk. Dan Aku ciptakan
manusia dari sari tanah dan Aku tugaskan pula manusia untuk memakmurkan bumi,
artinya mengolah isi alam ini menjadikan barang barang yang bermanfaat. Surat
Hud ayat 61,dan surat Al Haddid ayat 25. Kemudian Nabi Muhammad saw juga
bersabda; bahwa manusia yang mulia disisi Allah adalah orang orang yang karya
karyanya dan waktunya bermanfaat untuk orang banyak.
Memberikan Bonus, kami melihat dan juga merasakan kebahagian dan kegembiraan
waktu Bonus diberikan kepada pekerja pekerja dalam jumlah yang sangat besar, 1-3
gaji setiap enam bulan( kira kira 15-25 % dari profit perusahaan disediakan untu
kariawan). Jumlah ini sangat tergantung sekali kepada profit yang diproleh oleh
perusahaan. Makin besar profit makin besar bonus yang diterima, sekiranya
perusahaan mengalami kemunduran, kerugian maka bonus diberikan sedikit pula atau
tidak ada bonus. Oleh karena itulah, kami melihat dan merasakan sekali makin
kita bekerja keras untuk perusahaan,makin besar profit, maka makin besarlah
bonus yang diterima. Pekerja merasa memiliki perusahaan dimana mereka bekerja.
Saya alami sediri waktu saya berada di Jepang. Itulah sebabnya para pekerja
Jepang tidak mau berhenti atau pindah bekerja. Makin lama ia bekerja makin besar
bonusnya. Sistem senioritas sangat dihargai sekali. Jadi jangan heran,kenapa
orang orang Jepang mau bekerja keras,dan royal pada
perusahaannya. Atau bukan pula karena warna kulit kuning yang pernah kita baca
dalam majalah2 bahwa bangsa kulit kuning suka bekerja keras dari pada bangsa
berkulit warna sawo / choklat. Itu tidak benar, saya sendiri juga senang bekerja
keras sebagaimana mereka. Inilah sistem perusahan2 Jepang untuk meningkatkan
produksi, efesiensi dan quality barang.nya Perusahaan memberikan bonus kepada
kariawan setiap bulan Juni dan Desember, sebagai tanda bersyukur perusahaan
kepada kariawan2 yang telah bekerja keras meningkatkan produksi,efesiensi dan
quality. Bukan kah Allah sudah memberi peringatan dalam surat Ibrahim ayat 7;
bahwa siapa yang pandai bersyukur Tuhan akan tambahkan nikmat2 rezeki pada nya,
kalau tidak tunggulah azab Ku yang pedih.

Kesimpulan, dari contoh yang diberikan oleh PM Mahathir dari Malasia dan Lee
Kwan Yoo dari Singapore, dan mengikuti sabda Rasulullah, Nabi besar Muhammad
saw. Kedua negara itu menjadi negara negara yang makmur, yang dihormati dan
hasil hasil karyanya, sangat bermanfaat untuk bangsanya dan untuk masyarakat
dunia.

Jepang, walaupun bukan negara Islam, tapi telah berhasil memakmurkan bumi
Tuhan, sebagaimana yang diperintahkan Tuhan kepada manusia dalam surat Hud 61,
Al Hadiid ayat 25.. Bukan itu saja, tapi juga telah melaksanaka ajaran ajaran
islam yang tertulis seperti diatas.

Dalam menghadapi dunia yang makin terbuka, Globanisasi pada tahun tahun
mendatang ini, seyokyanyalah bangsa Indonesia dan umat Islam kususnya mengikuti
Malasia dan Singapore untuk banyak belajar dari Jepang, sesuai dengan Hadits
Nabi. Mudah2an dengan mengikuti sabda Nabi kita ini, Allah dan Nabi akan sayang
dan akan dapat mengangkat kesejahteraan rakyat Indonesia sebagaimana negara
Malasia dan Singapore.

Marilah kita jauhi sifat sifat prasangka buruk kepada umat2 non islam, marilah
kita menahan mulut kita dari perkatan “khafir ,khafir Ebaik dalam media cetak
dan media elektronik Marilah kita bergaul dengan mereka dalam segala bidang ilmu
dengan sifat sifat mulia dan terpuji islam, mari kita banyak belajar dari
kemajuan kemajuan yang telah dicapainya, dan mari pula kita perlihatkan keramah
tamahan kita, kelembutan kita sebagai umat Muhammad saw,dan kejujuran, tepat
waktu, kerja sungguh sungguh, rajin, amanah ,bertanggung jawab, sabar, pengasih
penyayang, penolong, pandai2 bersyukur, bersih, terutama qolbu yang bersih lagi
jernih. Insha Allah bangsa Indonesia akan jaya baik agamanya maupun ekonomi nya
yang kuat.

Bagaimana kalau kita bangsa Indonesia tidak mengikuti sabda Nabi Muhammad saw
untuk banyak belajar dari Jepang..? Pertama Allah dan Nabi Muhammad saw tidak
sayang pada kita, kemakmuran rakyat Indonesia makin jauh dari kesejahteraan,
para investor tidak berminat datang ke Indonesia, pengangguran akan bertambah
karena kurangnya lapangan kerja yang tersedia, pendapatan rakyat rata rata
berkurang, kemiskian akan bertambah parah, kesehatan dan gizi rakyat berkurang,
akhirnya generasi berikutnya akan menjadi generasi yang lemah,dan mudah di adu
adu oleh orang asing yang menginginkan bangsa ini terpecah belah, sebagaiman
kita lihat di Afganistan. Setan selalu mengajak manusia kearah yang tidak baik,
maka musuh besar bangsa Indonesia adalah setan, Maka Allah sudah memperingatkan
umat islam bahwa hati hatilah akan ajakan setan, enaknya sebentar dan
menderitanya lama, bukan diri sendiri saja yang menderita, tapi keluarga,
masyarakat dan bangsa Indonesia.

Kiranya para pemimpin kita sekarang ini betul betul menyadari dan mengikuti
petunjuk dari Nabi besar Muhammad saw, sebagaimana yang telah dilakukan oleh
kedua negara tetangga kita yaitu Malasia dan Singapore, Allah akan menyayangi
para pemimpinnya dan akan mensejahterakan bangsa Indonesia yang 250 juta orang
insya Allah. Kalau Allah sudah sayang kepada pemimpinnya, Allah akan mudahkan
segala usahanya kearah kemakmuran rakyat. Negara Jepang dan negara negara
lainnya akan menyayangi pula, para investor akan mengalir ke Indonesia untuk
berinvesment, membuka lapangan kerja bagi pemuda dan pemudinya untuk berkarya
yang baik, sebagai ibadah kepada Allah Yang Maha Besar. Harapan saya semoga
Allah membukakan hati para pemimpin yang menjabat sekarang ini untuk
mencanangkan kebijaksanaa kabinetnya yaitu: LOOK TO THE EAST AND LEARN FROM
JAPAN.EInsya Allah, Allah akan mengabulkannya. Amin yaa rabbil alamin.***

Terimakasih atas perhatian para pembaca yang budiman, semoga tulisan ini ada
manfaat nya, amin

Sekiranya ada yang benar itu adalah hak nya Allah, dan kalau terdapat kesalahan,
itu adalah kelemahan saya,dan mohon dimaafkan dan diperbaiki.

Wabilahit taufik walhidayah,

Wassalamualaikum wr wb.

Mmenuju masarakat zikir, pikir dan ikhtiar.

Mulai dari diri sendiri, dari yang kecil dan dari sekarang